Jadwal Piala Dunia, Sang empunya total football akan berhadapan dengan salah satu negara pengadopsi ramuan Rinus Michels yang melegenda itu. Siapa yang menang dan terlihat lebih seksi dalam laga adu keterampilan selama 90 menit ini. Mampukah anak-anak Jepang mengecoh tim Oranje si genuine total football?
Dengan sedikit sentuhan dan modifikasi, Bert Van Marwijk mampu menggoda publik gila bola sejagat dengan ramuan total football-nya. Puncaknya, saat dia membawa timnas Belanda mengukuhkan diri sebagai negara yang pertama lolos ke Afsel 2010 setelah menaklukkan Islandia 2-1 pekan pertama Juni 2009. Gol dari Nigel de Jong dan Mark van Bommel dkk membuat kincir-kincir angin Belanda berputar seirama dengan membuncahnya optimisme.
Jadwal Piala Dunia 2010 Mata van Marwijk berbinar dan berkata,“Gol-gol itu telah meloloskan kami ke final. Sekarang kami terus menyiapkan diri. Enam kali memenangi laga kualifikasi, ini pencapaian yang bakal jadi modal.”
Sebagai negara asal total football, balatentara asuhan van Marwijk ini mengandalkan kepercayaan diri. Mereka tampil jauh dari rasa minder. Mereka bukan pasukan yang menggandrungi salah satu gejala psikologis, yakni “Defense Mechanism”.
Bila seseorang punya jiwa yang tidak percaya diri, maka perasaan takut terus menghantui. Buntutnya, takut menghadapi sesama lawan yang tampaknya digdaya, takut menggumuli lika-liku argumentasi. Yang tersisa biasanya taring kekuasaan, bukan senyum simpul dari pernik penalaran berhiaskan jiwa merdeka.
Profesor antropologi bisnis dari Universitas Amsterdam Alfons van Marrewijk menyatakan, orang Belanda umumnya bicara blak-blakan.
“Bicara blak-blakan dapat dipersepsi sebagai perilaku kasar, bahkan tindakan offensif. Dengan begitu, para pelatih relatif mudah menyampaikan segala instruksinya kepada pemain,” kata Van Marrewijk.
“Selain itu, para pelatih Belanda umumnya memiliki kepekaan dan ketangkasan untuk segera mempelajari bahasa setempat. Mereka mengadaptasi seperangkat moralitas setempat dengan relatif cepat,” imbuh Van Marrewijk kepada Reuters.
Memang, total football tidak melulu identik dengan kemenangan. Banyak pula aroma hasil imbang dan sering juga tumbang. Tapi itu tidak menutup mata, ramuan total football Belanda sudah melegenda dan ditiru banyak negara. Salah satu yang tidak malu menjadi plagiator total football adalah Jepang.
Meski belakangan makin sering dikritik, pelatih tim nasional Jepang Takeshi Okada tetap keukeuh bahwa filosofi total football bakal menguntungkan tim Samurai Biru. Apakah pelatih berusia 51 tahun itu sedang bermimpi?
“Jika saya memiliki pemain seperti punya Arsene Wenger (manajer Arsenal), memberi mereka instruksi dan latihan yang sama, tidak ada jaminan kami bisa memainkan sepakbola yang sama,’’ aku Okada seperti diberitakan YahooSports.
“Tapi secara teknis dan kemauan kerja, Jepang termasuk berkelas dunia. Jadi, saya ingin membangun sebuah tim yang bisa memberi pengaruh di Piala Dunia,” papar bekas arsitek Yokohama Marinos itu.
Jepang punya waktu banyak untuk bisa mengadopsi dan menampilkan total football di Piala Dunia 2010. Kebetulan ada panggung bagi Okada untuk membuktikan bahwa total football ramuannya tidak salah. Lebih bergengsi lagi, Okada bisa beradu ramuan yang lebih moncer dengan Belanda. Kalau begini ceritanya, hasil pertandingan bisa menjadi urusan nomor dua. Ini pertarungan saling kurung, tekan, dan balas menyerang selama 90 menit pertandingan.
Dengan sedikit sentuhan dan modifikasi, Bert Van Marwijk mampu menggoda publik gila bola sejagat dengan ramuan total football-nya. Puncaknya, saat dia membawa timnas Belanda mengukuhkan diri sebagai negara yang pertama lolos ke Afsel 2010 setelah menaklukkan Islandia 2-1 pekan pertama Juni 2009. Gol dari Nigel de Jong dan Mark van Bommel dkk membuat kincir-kincir angin Belanda berputar seirama dengan membuncahnya optimisme.
Jadwal Piala Dunia 2010 Mata van Marwijk berbinar dan berkata,“Gol-gol itu telah meloloskan kami ke final. Sekarang kami terus menyiapkan diri. Enam kali memenangi laga kualifikasi, ini pencapaian yang bakal jadi modal.”
Sebagai negara asal total football, balatentara asuhan van Marwijk ini mengandalkan kepercayaan diri. Mereka tampil jauh dari rasa minder. Mereka bukan pasukan yang menggandrungi salah satu gejala psikologis, yakni “Defense Mechanism”.
Bila seseorang punya jiwa yang tidak percaya diri, maka perasaan takut terus menghantui. Buntutnya, takut menghadapi sesama lawan yang tampaknya digdaya, takut menggumuli lika-liku argumentasi. Yang tersisa biasanya taring kekuasaan, bukan senyum simpul dari pernik penalaran berhiaskan jiwa merdeka.
Profesor antropologi bisnis dari Universitas Amsterdam Alfons van Marrewijk menyatakan, orang Belanda umumnya bicara blak-blakan.
“Bicara blak-blakan dapat dipersepsi sebagai perilaku kasar, bahkan tindakan offensif. Dengan begitu, para pelatih relatif mudah menyampaikan segala instruksinya kepada pemain,” kata Van Marrewijk.
“Selain itu, para pelatih Belanda umumnya memiliki kepekaan dan ketangkasan untuk segera mempelajari bahasa setempat. Mereka mengadaptasi seperangkat moralitas setempat dengan relatif cepat,” imbuh Van Marrewijk kepada Reuters.
Memang, total football tidak melulu identik dengan kemenangan. Banyak pula aroma hasil imbang dan sering juga tumbang. Tapi itu tidak menutup mata, ramuan total football Belanda sudah melegenda dan ditiru banyak negara. Salah satu yang tidak malu menjadi plagiator total football adalah Jepang.
Meski belakangan makin sering dikritik, pelatih tim nasional Jepang Takeshi Okada tetap keukeuh bahwa filosofi total football bakal menguntungkan tim Samurai Biru. Apakah pelatih berusia 51 tahun itu sedang bermimpi?
“Jika saya memiliki pemain seperti punya Arsene Wenger (manajer Arsenal), memberi mereka instruksi dan latihan yang sama, tidak ada jaminan kami bisa memainkan sepakbola yang sama,’’ aku Okada seperti diberitakan YahooSports.
“Tapi secara teknis dan kemauan kerja, Jepang termasuk berkelas dunia. Jadi, saya ingin membangun sebuah tim yang bisa memberi pengaruh di Piala Dunia,” papar bekas arsitek Yokohama Marinos itu.
Jepang punya waktu banyak untuk bisa mengadopsi dan menampilkan total football di Piala Dunia 2010. Kebetulan ada panggung bagi Okada untuk membuktikan bahwa total football ramuannya tidak salah. Lebih bergengsi lagi, Okada bisa beradu ramuan yang lebih moncer dengan Belanda. Kalau begini ceritanya, hasil pertandingan bisa menjadi urusan nomor dua. Ini pertarungan saling kurung, tekan, dan balas menyerang selama 90 menit pertandingan.
COMMENTS :
0 comments to “Samurai Biru Kecoh Oranje”
Post a Comment