Pemerintah Polandia akan mempercepat pemilu presiden setelah Presiden Lech Kaczynski tewas dalam kecelakaan di Rusia, Sabtu pagi. "Sesuai dengan konstitusi, kami akan mempercepat pemilu presiden," kata juru bicara pemerintah, Pawel Gras.

Sedianya pemilu Polandia dijadwalkan pertengahan tahun ini. Lech Kaczynski yang telah menjadi presiden sejak 2005 mewakili Partai Hukum dan Keadilan akan bertarung dengan Bronislaw Komorowksi dari Partai Platform Sipil, ketua parlemen Polandia yang kini menjadi pejabat presiden. Pawel Gras menyebutkan pemilu itu akan maju dua bulan mendatang. "Berdasar konstitusi bila presiden berhalangan tetap, pemilu akan digelar dalam dua bulan. Tanggalnya akan diumumkan dalam waktu dua minggu," katanya.

Di Warsawa, suasana duka mengisi setiap sudut ibukota. Bendera setengah tiang dikibarkan. Bunga duka cita ditabur di pusat kota, lilin-lilin dinyalakan.

Presiden Rusia Dmitry Medvedev juga mengirimkan ucapan duka cita kepada pejabat presiden. "Saya dan seluruh warga Rusia benar-benar terkejut atas tragedi ini dan menyatakan duka cita yang terdalam," katanya.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga menyatakan rasa duka yang dalam. Juru bicara presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan presiden ingin menyampaikan rasa duka dan simpatinya kepada pemerintah dan rakyat Polandia, namun hingga saat ini pemerintah Indonesia belum bisa menghubungi pemerintah Polandia untuk menyampaikan rasa duka tersebut secara langsung.