Anak SMP di Rumah Kosong - Karena anaknya, Yunita (17), tak kunjung pulang dalam sepekan terakhir, Dollah (53), akhirnya melapor ke polisi, Minggu (24/1/2010). Yunita yang tinggal bersama orangtuanya di Dusun Jenggolok, Desa Gedangkulut, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Jawa Tengah, itu adalah siswi kelas X SMK di Gresik.

Menurut Dollah, anak gadisnya itu pergi meninggalkan rumah sejak Minggu (17/1) lalu bersama dua tetangganya, Jumiati (15) dan Rio (15) menggunakan sepeda motor Suzuki Tornado Gs.

Anak SMP -Ketika melapor Kepolisian Sektor Cerme, Dollah mengaku khawatir telah terjadi sesuatu atas anaknya. Sebab, ketiganya pergi tanpa membawa bekal. Juga tidak ada masalah di rumah.

Kepala Kepolisian Sektor Cerme Ajun Komisaris Udin Syarifuddin mengimbau warga yang mengetahui keberadaan ketiga anak itu menghubungi keluarganya atau melapor ke polisi.

Ditemukan tewas

Sementara itu, seorang pelajar kelas VIII SMP swasta di Kecamatan Ujungpangkah, Gresik, Hari Prasetyawan (14), warga Cangakan, Sabtu (23/1) ditemukan tewas di rumah kosong yang ditinggalkan pemiliknya ke Malaysia. Korban diduga terkena serangan jantung.

Selama ini korban biasa cangkrukan (begadang) sampai malam di Poskamling Cangakan bersama teman-temannya. Pada Jumat malam (22/1) sekitar pukul 23.00 korban merasa mengantuk dan tidur di lantai rumah kosong tempat biasanya dia dan enam temannya tidur.

Temannya menyusul tidur di ranjang, Sabtu (23/1) dinihari. Pada pukul 05.30 teman-temannya pulang duluan dan mengira Hari masih lelap tertidur. Sekitar pukul 08.00, ibunya bermaksud membangunkan Hari karena sudah kesiangan untuk sekolah.