Wednesday, August 18, 2010

Blackberry Torch Diobral

Research in Motion memangkas harga BlackBerry Torch 9800 yang baru dirilis awal Agustus. Blackberry 9800 harganya turun 85% menjadi US$99 (Rp891 ribu) untuk meningkatkan penjualan yang lesu karena bersaing ketat dengan iPhone 4. Tapi, apakah langkah itu cukup berhasil?

Harga baru Blackberry Torch yang hanya US$99 berikut kontrak dua tahun dengan operator AT&T, dijual di situs Amazon. Harga baru tersebut benar-benar miring, karena harga banderolnya US$649,99. Bayangkan, Anda bisa save hingga US$550. Namun, untuk barang yang sama, operator AT&T masih mencantumkan harga US$199.

Penurunan harga ini muncul setelah laporan yang menyebutkan penjualan ponsel terbaru RIM itu tak sebagus yang dibayangkan. Atau bisa dikatakan, "not hot enough". Pasalnya, aplikasi Blackberry Torch hampir sama dengan versi lama karena sebagian besar pengguna BlackBerry tidak menyukai banyak perubahan.

Tak ayal lagi, ponsel terbaru keluaran RIM ini sulit untuk menarik minat penggemar iPhone atau Android. Jelas hal ini bukanlah kabar baik bagi RIM, yang kini hanya memiliki pangsa pasar 3,4% di pasar ponsel dari April sampai Juni tahun ini.

RIM sangat membutuhkan handset yang bisa mendorong dan menjaga pangsa pasarnya. Sementara penjualan Torch malah mengecewakan. Padahal RIM mengklaim BlackBerry Torch adalah ponsel ber-keypad WERTY slider dengan touchscreen pertama di dunia. Bobotnya memang agak berat di genggaman namun kokoh, dan yang pasti ini adalah handset pertama yang langsung menggunakan sistem operasi BlackBerry 6. Karena itulah, diskon besar-besaran diharapkan mampu menaikkan popularitas Blackberry saat ini. Blogger Garut

COMMENTS :

Don't Spam Here

0 comments to “Blackberry Torch Diobral”

Post a Comment