Penusukan Jemaat HKBP, Front Pembela Islam (FPI) mengaku mengecam dengan peristiwa penusukan terhadap anggota jemaat Gereja HKBP Hasian Lumbantoruan Sihombing, dan penganiayaan Pendeta Luspida Simanjuntak.

"FPI sangat prihatin dan menyesalkan serta mengecam keras tindakan penganiayaan dan penusukan terhadap dua jemaat HKBP," ujar Ketua Umum FPI Habib Rizieq dalam konferensi pers di Kantor DPP FPI, Jalan Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (13/9/2010).

DPP FPI mengimbau dan menyerukan kepada para pelaku untuk secepatnya menyerahkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban hukum, agar dapat diproses secara hukum.

Mengenai isu keterlibatan organisasinya dalam penusukan tersebut, Rizieq membantahnya. FPI secara organisasi melarang keras anggotanya melakukan penganiayaan dan pembunuhan, atau menggunakan senjata api, maupun senjata tajam dalam aksi apapun.

Agar persoalan ini menjadi jelas, pihaknya akan mendukung Polresta Bekasi dan seluruh jajarannya mengusut peristiwa tersebut dan memprosesnya.

Rizieq juga menginstruksikan kepada DPW FPI Bekasi untuk membantu kepolisian secara maksimum menjalankan tugas pengusutan terhadap peristiwa tersebut