Friday, November 20, 2009

Soal Tes CPNS Mulai Diedar

Empat hari lagi, Selasa, 24 November puluhan ribu Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) akan mengikuti ujian tulisan. Ujian tersebut dilaksanakan serentak di 15 kabupaten/kota termasuk Pemprov Sulut. Soal ujian sudah mulai didistribusi. “Yang di kepulauan lebih dulu,” kata Plh Kepala BKD Sulut, Flora Krisen, kemarin.

Hari ini, kata Kepala Bidang Pengadaan dan Pengembangan BKD Sulut, Lynda Watania mengatakan, soal tes cpns akan didistribusi ke Sangihe, Talaud, dan Sitaro mulai hari ini. Sementara untuk kabupaten/kota di daratan Sulut nanti didistribusi 23 November nanti. “Panitia masing-masing daerah yang menjemput sekaligus menyiapkan petugas polisi yang mengawal,” ujar Lynda. Soal tersebut nantinya akan disimpan sementara di Polres masing-masing sebelum dibuka untuk dikerjakan para peserta.

Flora menjelaskan, penggandaan kumpulan soal tes cpns ujian dilakukan sejak Jumat (13/11) lalu. “Soal yang digandakan sebanyak jumlah pelamar yang lulus berkas, ditambah 50 cadangan,” katanya. Sayangnya, Flora enggan membeber percetakan yang dipercaya menggandakan soal tersebut. “Itu dirahasiakan untuk meminimalisir terjadinya kecurangan,” katanya.

Sesuai Pedoman Pelaksanaan Pengadaan CPNS Nomor 30 Tahun 2007, peserta akan diberikan 100 soal tes kompetensi dasar. “Model soalnya termasuk cara penilaian sudah diatur dalam pedoman tersebut,” jelas Flora. Beberapa materi soal yang diberikan antara lain pengetahuan umum, sosial budaya, pertahanan kemanan, dan hukum. Seluruh soal tersebut harus dikerjakan dalam waktu 120 menit.

Soal-soal tersebut kata Flora disusun oleh tim yang ditunjuk gubernur. Tim tersebut terdiri dari ahli-ahli dari berbagai perguruan tinggi. “Kontraknya secara personal. Orang-orangnya sama dengan tahun lalu,” ungkapnya.

Di tempat terpisah, Rektor Universitas Sam Ratulangi Prof Donald Rumokoy mengatakan pihaknya tak menerima surat kerja sama penyusunan soal CPNS. “Kalau tahun lalu memang ada. Namun tak menutup kemungkinan surat tersebut ditujukan langsung ke fakultas masing-masing atau dekan,” katanya.

Untuk Pemprov, jumlah peserta ujian tulisan ada 3.865 orang. Yang terdiri dari 177 tenaga kesehatan, 2.113 tenaga substantif, 1.562 tenaga administratif, dan 13 atlet/pelatih. “Sebenarnya, ada 4.684 pelamar yang lulus berkas, namun ada 819 yang tak mengambil nomor ujian,” kata Flora.

Karena peserta ujian tergolong banyak, panitia akhirnya menyelenggarakan ujian di empat tempat (lihat grafis). “Kami sudah melakukan pemetaan sesuai formasi jabatan dan nomor ujian,” tambah Flora.

Panitia juga menyarankan, selain membawa segala perlengkapan ujian (lihat grafis), juga memperhatikan segala kode-kode yang tertera di kartu peserta, seperti kode jurusan dan kode jabatan yang dilamar. “Makanya lebih cepat datang agar waktu untuk mengisi biodata dan segala data-data tidak terburu-buru. Jika salah sedikit saja melingkari bulatannya, akan berpengaruh pada kelulusan,” kata Flora. “Walaupun jawaban benar semua, tapi salah satu saja data diri atau kode tidak terbaca, jadi tidak ada artinya. Ingat, ini adalah sistem komputer,” kata Flora.

COMMENTS :

Don't Spam Here 1

okedeh ..pas aku buka artikele udah telat nih ...

tes pagerank said...
on 

Post a Comment